Tuesday, August 18, 2009

Pengalaman Pertama Bersama Yali Papua ( Bagian- 1 )


Oleh : Alberth Yomo
Mamray- Hari itu Sabtu ( 4/7/09 ), sekitar pukul 09.00 Wit, saya mendapat sms dari kaka Ricky Buiney ( kaka sealmamater di Unipa Manokwari ),melanjutkan pesan kaka Mardiah yang meminta dua orang sarjana kehutanan untuk dipekerjakan pada Yayasan Lingkungan Hidup ( Yali ) Papua guna penelitian study awal di beberapa kampung dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Mamberamo Raya.
Tanpa berpikir panjang ( karena kebetulan saya memiliki latar belakang pendidikan tersebut ), saya kemudian menghubungi kaka Mardiah, atas petunjuk kaka Mardiah, akhirnya hari itu juga saya bertemu dengan tim Yali Papua yang tengah melakukan rapat persiapan terakhir di aula YPMD Kotaraja.
Singkat cerita, saat itu juga saya menandatangani kontrak kerja bersama Yali Papua, dan selang sehari kemudian, kami sudah berada di Bandar udara sentani untuk berangkat menuju lokasi study.
Tanpa ragu, saya begitu percaya diri melakukan perjalanan menuju tempat yang tidak pernah saya tahu. Apalagi naik sebuah pesawat kecil ( jenis cesna ) yang juga baru pertama saya tumpangi.
Meski sebelumnya, ada perasaan was-was mengingat kasus-kasus kecelakaan pesawat yang belakangan terjadi di pedalaman Papua, namun perasaan itu saya buang jauh-jauh, apalagi saat melakukan penerbangan itu, cuaca begitu cerah.
Setelah melakukan penerbangan sekitar satu setengah jam dengan menikmati panorama hutan Papua yang terlihat dari ketinggian begitu lebat, dengan sejumlah sungai besar kecil berwarna coklat yang berlikuk-likuk, akhirnya kami berhasil mendarat di lapangan terbang Noyadi ( salah satu kampung perbatasan dengan wilayah study ) yang memiliki panjang landasan kurang lebih 100 meter itu.
Jam di tangan menunjukkan pukul 15.00 Wit, kami coba mengecek para penjeput yang sebelumnya sudah dikontak lewat radio panggil ( SSB ). Namun ternyata tidak ada jemputan, akhirnya kami bermalam di kampung Noyadi. Ada cerita yang begitu mengesankan dan juga begitu mengherankan ketika berada sehari di kampung itu…( Ikuti kisahnya berikut…Bersambung )

No comments:

Post a Comment